Perbedaan Identitas Nasional Bangsa
Indonesia dengan Luar Negeri
IDENTITAS NASIONAL
Setiap kali mendengar kata identitas yang
langsung muncul di pikiran kita adalah tanda pengenal. Begitulah pemahaman yang
sangat mendasar. Namun, apa pengertian identitas nasional yang sebenarnya? Menurut Koenta
Wibisono "Identitas nasional adalah
manifestasi nilai budaya yang berkembang dalam aspek kehidupan suatu bangsa
dengan ciri khas tertentu yang berbeda dengan bangsa lain". Secara
etimologis kata identitas nasional berasal dari kata identitas atau 'identity'
dalam bahasa inggris yang berarti ciri, tanda atau jati diri yang melekat dari
diri seseorang atau kelompok. Sedangkan nasional atau 'national' merujuk pada
konsep kebangsaan atau negara. Jadi identitas nasional dapat diartikan adalah
suatu ciri khas yang melekat pada suatu bangsa dan dijadikan sebagai pedoman
hidup dan kepribadian bangsa.
Sebagai sebuah negara besar sudah tentu
Indonesia memilik sumber daya alam (SDA) yang melimpah, tak hanya itu Indonesia
juga kaya akan budaya, adat istiadat, bahasa, suku, dan agama. Hal ini pula
yang menjadi identitas bangsa yang tidak dimiliki oleh bangsa lain. Bangsa yang
memiliki penduduk terbanyak ke empat ini memiliki banyak sekali perbedaan identitas
nasional, salah satunya adalah dalam hal budaya, adat istiadat, dan politik.
Dibawah ini akan dijelaskan lebih lanjut
mengenai 3 hal tersebut :
- Budaya
Berikut ini
adalah beberapa contoh perbedaan antara budaya indonesia dan budaya luar ( Contoh Amerika)
-
Opini
Dalam hal opini
Indonesia lebih cenderung berbelit-belit (lebih banyak basa basi) sedangkan negara-negara
barat lebih langsung pada intinya ( to-the-point)
-
Waktu
Perbedaan yang
sangat mencolok terlihat dalam hal manajemen waktu masyarakat Indonesia lebih
sering mengulur-ulur waktu (ngaret) dan kurang menghargai waktu, berbeda dengan
orang barat yang lebih on time dan sangat menghargai waktu.
-
Gaya Hidup
Orang-orang Indonesia
lebih sering berkumpul dengan keluarga atau kerabat ketimbang orang barat yang
lebih individualis.
-
Hubunga
Orang Indonesia
lebih suka menjalin hubungan dengan orang lain dan sangat bersosialisasi
berbeda dengan orang luar yang tidak suka
atau jarang berhubungan dengan orang lain (individualis).
-
Perayaan/ Pesta
Di Indonesia
lebih suka mengundang seluruh kerabat, saudara dan teman-teman. Sedangkan di
negara barat hanya mengundang orang-orang terdekat saja karena lebih menghemat.
-
Transportas
Di zaman yang
serba modern ini banyak orang indonesia yang beralih kendaraan, yang dulunya
sepeda, delman dan becak sekarang berubah menjadi mobi, motor, pesawat dan
kendaraan modern lainnya. Sangat berbeda dengan orang barat yang lebih suka
berjalan kaki ataupun naik sepeda karena faktor pentingnya kesehatan.
Masih banyak lagi perbedaan budaya
Indonesia dan barat yang tidak banyak kita ketahui. Namun sebagai warga negara
Indonesia kita harus tetap melestarikan budaya kita karena hal tersebut adalah
ciri khas dari bangsa Indonesia.
- Adat Istiadat
Seperti kita ketahui
masyarakat Eropa dan Amerika (barat) lebih modern ketimbang orang-orang Asia
(timur) yang lebih kental akan adat istiadatnya termasuk Indonesia. Sangat
sedikit sekali adat istiadat kebudayaan orang barat, setidaknya hanya ada
beberapa adat di setiap negara. Sangat berbeda sekali dengan Indonesia yang
memiliki beratus-ratus bahkan beribu-ribu adat istiadat di setiap wilayah.
Sebagai contoh adalah cara berpakaian atau
model berpakaian. Masyarakat Indonesia lebih suka menggunakan kain yang
dililitkan ketubuh misalnya kain selendang atau sarung, sedangkan pakaian adat
barat berupa setelan jas yang berdasi untuk laki-laki dan perempuan mengenakan
pakaian rok dan blus serta bersepatu. Contoh yang lain adalah gaya perkawinan
orang barat terkesan glamor, sedangkan indonesia terlihat sederhana dan masih
ada sistem perjodohan.
- Politik
Selain budaya
dan adat istiadat perbedaan identitas bangsa
indonesia dan bangsa lain adalah sistem politik yang berjalan. Kita
ambil contoh dari beberapa negara didunia.
Sistem politik di :
-
Indonesia :
Pemerintahannya dijalankan oleh presiden dan wakil
presiden. Politik bebas aktif ini menyatakan bahwa kedaulatan berada di tangan
rakyat dan dijalankan sepenuhnya untuk kepentingan rakyat, berdasarkan
demokrasi di mana keputusan tertinggi berada di tangan rakyat. Namun
Kenyataannya, walaupun keputusan tertinggi berada di tangan rakyat, rakyat
tetap tidak mampu menciptakan kesejahteraan yang merata bagi masing- masing
individu di dalamnya
-
Skotlandia, Inggris, Thailand, Arab, Oman, Yordania :
Menganut sistem
politik monarki konstitusional, biasanya memiliki sejarah panjang dengan kekuasaan
feodal di masa lalu. Simbol negara atau kepala negara biasanya dipegang oleh
raja atau ratu yang didaulat atau secara alamiah telah dianggap sebagai
pemimpin rakyatnya
-
Amerika dan Australia :
Berbentuk Federal demokrasi, dimana Mereka
menjalankan pemerintahan dengan pembagian Negara-negara bagian.
-
Iran
Berbentuk
teokrasi, alias teologi dan demokrasi yaitu sistem politik yang berpegang pada dua
sumber kepemimpinan. Satu sisi demokrasi dijalankan, namun di sisi lain
kepemimpinan mutlak oleh sebagian kekuatan pun dijalankan
No comments:
Post a Comment