Pengertian Informasi
Informasi adalah pesan (ucapan atau ekspresi) atau kumpulan pesan yang terdiri dari order sekuens dari simbol,
atau makna yang dapat ditafsirkan dari pesan atau kumpulan pesan.
Informasi dapat direkam atau ditransmisikan. Hal ini dapat dicatat
sebagai tanda-tanda, atau sebagai sinyal berdasarkan gelombang. Informasi adalah jenis acara yang mempengaruhi suatu negara dari sistem dinamis. Para konsep memiliki banyak arti lain dalam konteks yang berbeda.[1] Informasi bisa di katakan sebagai pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman, atau instruksi [2]. Namun, istilah ini memiliki banyak arti bergantung pada konteksnya, dan secara umum berhubungan erat dengan konsep seperti arti, pengetahuan, negentropy, Persepsi, Stimulus, komunikasi, kebenaran, representasi, dan rangsangan mental.
Dalam beberapa hal pengetahuan tentang peristiwa-peristiwa tertentu
atau situasi yang telah dikumpulkan atau diterima melalui proses
komunikasi, pengumpulan intelejen, ataupun didapatkan dari berita juga
dinamakan informasi. Informasi yang berupa koleksi data dan fakta
seringkali dinamakan informasi statistik. Dalam bidang ilmu komputer,
informasi adalah data yang disimpan, diproses, atau ditransmisikan.
Penelitian ini memfokuskan pada definisi informasi sebagai pengetahuan
yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman, atau instruksi dan alirannya.Informasi adalah data yang telah diberi makna melalui konteks. Sebagai contoh, dokumen berbentuk spreadsheet (semisal dari Microsoft Excel) seringkali digunakan untuk membuat informasi dari data yang ada di dalamnya. Laporan laba rugi dan neraca merupakan bentuk informasi, sementara angka-angka di dalamnya merupakan data yang telah diberi konteks sehingga menjadi punya makna dan manfaat.
Perbedaan Data dan Informasi
Data mencakup fakta dan angka-angka yang relative tidak
berarti, yang diubah menjadi informasi oleh suatu pengolah informasi.Informasi
memiliki arti bagi pemiliknya. Pengolah informasi menyediakan informasi
dalam bentuk lisan maupun tertulis. Informasi berasal dari sumber-sumber
internal maupun lingkungan dan digunakan untuk membuat keputusan untuk memecahkan
masalah. Komputer mula-mula digunakan sebagai system informasi akutansi
(SIA) tapi kemudian disadari memiliki nilai potensi sebagai suatu sitem
informasi manajemen (SIM). Selanjutnya perhatian meluas pada system
pendukung keputusan (decision support system) DSS, kantor virtual (virtual
office) dan systemberbasis pengetahuan (knowledge-based system). Kelima bidang
aplikasi ini membentuk system informasi berbasis computer (Computer Based Information Sistem) CBIS.Sejumlah perusahaan yang mula-mula
menggunakan computer membentuk departemen computer dan memberi mereka
tanggung jawab atas pengembangan system. Praktekini berlanjut dengan unit-unit
meliputi para specialist informasi seperti analisis system, pengelola
database, specialist jaringan, programmer damoperator. Kita menamakan jasa
informasi untuk menggambarkan unit ini.
No comments:
Post a Comment